Ketua umum PSBNS (Perhimpunan Sastrawan dan Budayawan Negara Serumpun), Dr. Free Hearty menyatakan, meski iven Pertemuan PSBNS tahun 2016 digelar di Yogyakarta pada tgl. 19 s.d 22 Nopember 2016, namun pendaftaran bagi peserta telah dimulai dari sekarang dan akan ditutup pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang. Pertemuan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan ulang tahun ke-4 PSBNS ini akan diikuti oleh peserta dari 5 negara anggota tetap PSBNS yaitu, Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapore, dan Thailand. Seperti pertemuan tahun 2015 lalu yang berlangsung sukses di Malaysia, pesertanya cukup ramai, dan acaranya berlangsung meriah dalam suasana penuh keakraban sesama peserta dari 5 negara serumpun tersebut.
“Kita berharap Pertemuan PSBNS 2016 di Yogyakarta dengan ketua panitianya Wahjudi Djaya ini juga berlangsung sukses hendaknya. Justru itu, bagi yang berminat sebagai peserta sudah bisa mendaftarkan diri dari sekarang sampai tanggal 28 Oktober 2016 mendatang kepada panitia: Shinta Miranda (081290280859), Ritawati Jassin (083819328673), Zhizhi Siregar (085777121211) dan Wahjudi Djaja (081802733282),” kata Free Hearty yang akrab disapa Bundo Free ini, ketika dihubungi Jumat (24/6) siang.
Menyangkut persyaratan registrasi bagi peserta, Free Hearty mengutip hasil rapat panitia di Jakarta, Rabu (22/6) menyatakan bahwa, bagi anggota PSBNS membayar iuran tahunan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dan bagi non-anggota membayar iuran sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Sedangkan fasilitas yang diperoleh peserta selama 4 hari acara berlangsung (19 s.d 22 Nopember 2016) adalah, (1) Akomodasi dan konsumsi selama acara berlangsung, (2) Ikut Seminar Internasional (berbayar) secara gratis, (3) Ikut wisata budaya ke tempat-tempat top di Yogyakarta, dan (4) Karya tulisnya akan diikutkan terbit dalam buku series PSBNS berikutnya (series 4). “Acaranya digelar di sebuah Desa Budaya dan di Omah Kecebung, dua tempat inspiratif yang nyaman, sekaligus akan menjadi tempat menginap bagi para peserta yang berasal dari lima negara serumpun tersebut,” katanya.
Materi pertunjukan seni dalam Pertemuan PSBNS 2016 ini, tambah Free Hearty lagi, di samping masing-masing negara peserta nantinya akan menampilkan pertunjukan seni khusus, seperti tari dan nyanyi tradisional dari negara mereka, juga ada penampilan monolog dan pertunjukan kolosal seni budaya Yogyakarta. “Kita mengangkat warna lokal dan kearifan lokal dalam dunia yang makin mengglobal ini. Makanya, di samping pertunjukan seni, pada Pertemuan PSBNS 2016 ini juga digelar Seminar Internasional dengan tema ‘Kearifan dan Warna Lokal dalam Sastra dan Budaya Kekinian’ bertempat di kampus UGM Yogyakarta. Ketua Panitia Seminar Internasional ini adalah Dr. Aprinus Salam,” jelas pengarang wanita asal Sumatera Barat, yang juga dosen sastra dan budaya di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, ini. (Dasril Ahmad) ***