Acara peluncuran Jurnal Sastra Internasional “Aksara” dan “Pengumuman Lomba Menulis Cerpen dan Novel Aksara 2016”, di Aula Kampus Pascasarjana UNP Padang, Minggu (13/12), juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Novrizal Sadewa (Nono). Pernyair dan teaterawan yang juga dosen FBS UNP ini membacakan puisi karyanya sendiri berjudul “Negeri Kamar Mandi”, yang ditulisnya beberapa jam sebelum dibacakan.
Berikut kita nikmati dua cuplikan dari sajak naratif tersebut.
“Kutulis sajak ini di sela hujan penghujung tahun. Aku berjongkok di kamar mandi menikmati nyanyian hujan. Namun derai dan bunyi hujan mulai mengajak bercerita. Mulai dari suara perlahan sayup berbisik sampai dengan suara lantang meradang. Intonasinya tepat, gerak tubuhmu begitu indah, dan kau begitu pandai bercerita.”
..................
“Aku seperti melihat diriku, aku ada di antara orang orang yang lalu lalang.
Aku melihat di mana mana orang-orang sibuk mencuci dosanya. Aku melihat di mana-mana orang-orang sibuk membasuh lukanya yang tetap saja terus berdarah. Aku melihat di mana anak anak sekolah, mahasiswa rajin sekolah dan kuliah. Mereka berilmu tinggi namun mati rasa hati, mati nurani. Mereka bahkan telah mengganti Tuhannya dengan teknologi”. *** (Dasril Ahmad)