Skip to main content
Gong Budaya

follow us

Menjelajahi Novel Warisan Karya Chairul Harun

Siapa yang tidak kenal dengan Novel " Warisan " karya Charul Harun ? Begitulah Dasril Ahmad mengawali kajiannya terhadap novel Warisan yang pada tahun 1976 mendapat penghargaan pada tahun 1983 sebagai Bku Terbaik dari Dewan Kesenian Jakarta.  Novel Warisan pasca mendapat penghargaaan sebagai buku terbaik itu mulai menjadi pembicaraan luas dikalangan kritikus sastra dalam berbagai kesempatan. Salah satunya adalah esein dan kritukus sastra Dasril Ahmad ikut ambil bagian menjelajahi novel Warisan karya Chairul Harun itu.

Novel Warisan karya Charul Harun itu bertolak dari warna lokal budaya Minangkabau. Karena itu untuk memahaminya seseorang mestilah terlebih dahulu membekali diri dengan pemahaman yang intens terhadap adat dan budaya Minangkabau itu sendiri. Menariknya novel ini justru terletak pada kekreatifan pengarangnya yang tak suka dibelenggu oleh ketentuan adat dan budaya yang berlaku di Minangkabau, tapi diam-diam ia berusaha untuk memberontak dengan menampilkan tokoh-tokoh yang sepertinya telah dipersiapkan khusus untuk itu.
Warisan Chariul Harun
Novel Warisan

Telusur Dasril Ahmad seorang eseis dan kiritikus sastra yang menetap di Padang selengkapanya  baca: Identifikasi Tokoh dalam Novel “Warisan” Chairul Harun

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar