Lily Siti Multatuliana Sutan Iskandar yang lahir di Pariaman, Sumatera Barat, pada tahun 1958 ini merupakan penulis sastra yang produktif. Selain menulis esei dan kritik sastra, ia juga menulis puisi. Puisinya tidak hanya diterbitkan di beberapa antologi bersama penyair dari Indonesia, Malaysia, Singapore dan Bangladesh, tetapi juga bersama penyair dari berbagai negara (33 negara di dunia). Begitu juga, tulisan esei sastra/budayanya pernah dimuat di media cetak (Koran Haluan, Tabloid Parle dan Majalah Titian) serta media online (Kompas.com dan Antara.com). Lily dari tahun 1990-2005 bekerja sebagai dosen di sebuah Universitas Swasta di Jakarta. Namun, sejak tahun 2005 tinggal di Jakarta dan Melaka, karena mengikuti suami yang bertugas di Melaka, Malaysia.
Alhamdulillah, sampai deadline (22/7), total jumlah tulisan esei, kritik dan proses kreatif yang masuk ke panitia “Reuni Penulis Sastra Sumbar 2015” adalah 30 tulisan, dan tulisan Lily Siti Multatuliana Sutan Iskandar adalah satu-satunya tulisan kritik tentang analisis sastra (novel) karya sastrawan negara Malaysia. “Insya Allah, saya usahakan datang pada waktu reuni itu nanti. Satu hari saja acaranya kan?” demikian Lily dalam pesannya sekaitan antusiasnya mengikuti acara ini. (catatan Dasril Ahmad) *