Skip to main content
Gong Budaya

follow us

Lake Maninjau West Sumatra; amazing attraction

Terbentuk sebagai dampak proses vulkanik akibat letusan Gunung Sitinjau, itulah asal muasal dari Danau Maninjau yang elok dan mengagumkan. Danan Maninjau terletak di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat selalu mengundang keinginan untuk datang kembali bagi setiap orang yang pernah berkunjung ke sana. Pesona Danau Maninjau dari berbagai sisi memberikan nuansa tersendiri dan mengundang decak kagum. 

Untuk sampai ke Danau Maninjau, ada dua pilihan  jalur yang dilalui. Pertama, dari arah barat, yaitu dari Padang melewati Pariaman, dan terus ke Lubuk Basung yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Kedua, dari arah timur, yaitu dari Padang melewati Bukittinggi, dan terus ke Embun Pagi kemudian dilanjutkan ke danau Maninjau melalui Kelok 44, dan waktu perjalanan yang ditempuh kurang lebih 3 jam saja. Akses menuju danau Maninjau sangat mudah, karena kedua pilhan jalur tersebut merupakan jalan utama dan dapat menggunakan angkutan umum,  mobil atau motor pribadi.


Lake Maninjau West Sumatra
Danau Maninjau (Foto:agam.go.id)
Keindahan Danau Singkarak melalui kedua jalur tersebut masing-masing dengan sensasinya sendiri. Pesona yang luar biasa dari Danau Maninjau agaknya sangat terasa dan dari berbagai titik ketika menuruni kelok demi kelok 44 akan tersaji pesona Danau Maninjau. Bahkan jika anda sempat berhenti sesaat di Embun Pagi, sebelum memasuki kelok 44, lukisan alam dengan objek utama Danau Maninjau akan mengundang decak kagum. 

Menuju Danau Maninjau via Kelok 44, jika anda menggunakan kendaraan pribadi, tentu kendaaan anda harus benar-benar prima, teruma remnya, karena kelok 44 benar-benar ada 44 kelolakan yang tajam serta menurun pinggang perbukitan yang terus menerus sampai jelang ke bibir Danau Maninjau. Tapi tidak usah khawatir, jalan cukup besar dan yang diperlukan kehati-hatian ketika anda mengemudikan sendiri kendaraan. Sekalipun jalan penuh liku menuju Danau Maninjau dari arah Bukit Tinggi, namun pesona alam dan titik untuk menyakasikan panoroma alam dengan latar Danau Maninjau yang eksotis adalah kenikmatan alam yang hanya akan anda temukan di kelok 44 menuju Danau Maninjau. Apalagi ketiga awan-awan putih bergerak di atas permukaan Danau Maninjau serta udara sejuk menerpa akan selalu terkenang. Keindahan Danau Maninjau akan kian luar biasa dilihat dari Puncak Lawang yang terkenal dikalangan para pencinta Paralayang.

Ketika sampai di Danau Maninjau dengan riak-riak kecil air Danau Maninjau yang tampak berwana biru. Pada beberapa sisi Danau Maninjau tampak keramba ikan milik penduduk lokal. Meskipun keramba-keramba itu bukan budidaya ikan khas Danau Maninjau disebut dengan “Rinuak” yang oleh hasil olahannya dengan mudah dapat ditemui di seputar Danau Maninjau.

Mengitari Danau Maninjau yang elok dengan pesonanyaakan selalu lekat di ingatan siapa saja yang pernah berkunjung kesana dan selalu membersitkan rasa ingin kembali berkunjung.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar