Pelabuhan Muara Padang, Pancarkan Pesona Masa Lalu Dalam Kekinian

Tentang kota tua Padang tak terpisahkan dari keberadaan Pelabuhan Muara Kota Padang. Artinya terbentuknya kota tua Padang integral dengan tumbuhnya Muara Padang sebagai pelabuhan. Kini Pelabuhan Muara Padang yang berlokasi di Muara Batang Harau itu masih beroperasi dan menjadi satu kesatuan dengan pengembangan kawasan kota tua Padang.

Dalam fungsinya sebagai sebagai pintu gerbang antar pulau terutama menuju ke atau dari kabupaten Kepulauan Mentawai, pulau Sikuai dan sekitarnya. Di zaman dulu tentu fungsi pelabuhan Muara Padang lebih dari sekedar antar pilau dan saat kini Pelabuahan Muara juga berfungsi sebagai penyangga keberadaan kawasan Muara Padang dan Bukit Siti Nirbaya sebagai objek wisata.

Dengan kehadiran jembatan Siti Nurbaya di kawasan Pelabuhan Muara Padang yang kini dikelola PT. Pelindo II tak dipungkiri menempatkan Pelabuhan Muara menjadi sebuah daya tarik wisata, terutama dengan keberadaan Jembatan Siti Nurbaya yang memberikan sebuah pesona saat pandangan diarahkan ke Pelabuhan Muara menyaksikan kapal-kapal yang sandar, termasuk sejumlah kapal-kapal pesiar juga sandar kawasan pelabuhan itu. Pesona alam kian mengagumkan saat pandangan diarahkan ke mulut muara Batang Harau kdtika berada di atas Jembatan Siti Nurbaya, khususnya saat matahari jelang tenggelam dan laut pasang, air muara Batang Harau memancarkan cahaya kemilau ke-emasan.

Secara historis Pelabuahan Muara telah digunakan sejak abat ke-17 seiring dengan kedatangan bangjsa Belanda dan sampai sekaranv masih digunakan. Artinha Pelabiahan Muara Padang sudah digunakan lebih dari 300 tahun.

Jadi, sejalan konsep pengembangan kota tua Padang, keberadaan Pelabuhan Muara Padang tidaklah sebatas pelabuhan belaka, melainkan sebagai aset wisata Kota Padang yang tentu dengan daya tariknya khas. Dan pastinya akan dikenang setiap wisatawan yang berkunjung ke sana.(GB-1)