Sebuah kompleks makam tua di Dekat Pasar Sungai Tarok (Tarab) Ik 3 kilometer dari Pusat Kota Batusangkar Kab. Tanah Datar terdapat sebuah komplek pemakaman yang oleh penduduk disebut Balerong Sati, mungkin sisi yang agak terlupakan, bahkan nyaris sepi publikasi. Padahal Balerong Sati atau Balerong Sakti adalah tempat pemakaman Panitahan Sungai Tarab yang berseluk beluk dengan sejarah Minangkabau. Bagi masyarakat Sungai Tarab balerong Sati dikenal sebagai makan keluarga Angku Titah Sungai Tarab dan kini sudah menjadi cagar budaya.
Dalam sebuah catatan yang ditulis tokoh masyarakat adat Sungai Tarab, disebutkan makam itu sudah berusia ratusan tahun. Disana ada batu nisan bercorak batu bungkuk (menhir) atau pula berbentuk phallus dan batu nisan bercorak Budha.
Dari bentuk dan coroknya batu nisannya ada nisan bentuk menhir maupun yang berbentuk phallus yang menunjukkan bahwa makam itu dibangun sebelum adanya agama, baik Budha maupun Islam. Hal ini terlihat adanya perbedaan dari nisan-nisan yang ada di komplek Balerong Sati. Dimana setelah Islam masuk batu nisan sudah bercorak khusus yang berbeda dari menhir dan phallus.
 |
| Nisan bercorak Menhir (Foto:Boy Yendra Tamin) |
Akan tetapi ada yang menerangkan, bahwa kepastian usia kubur tersebut hanya dapat diketahui jika dilakukan penggalian. Phallus dan menhir tidak dengan sendirinya menunjukkan bahwa nisan itu didirikan sebelum agama Budha dan Islam. Mungkin saja nisan atau pusara tersebut dibangun setelah Budha, kemudian sesudah Islam. Dalam sejarah selalu terdapat apa yang disebut transisi atau masa peralihan. Kekuasaan yang lama lenyab digantikan kekuasaan baru. Akan tetapi kekuasaan yang baru tidak memusnahkan sekaligus apa yang menjadi tradisi masa lalu. Kadang-kadang mereka membiarkan tradisi lama berjalan untuk sementara sambil mereka menanamkan tradisi atau tatanan baru.
 |
| Nisan bercorak Phallus (Foto:Boy Yendra Tamin) |
Ada perkiraan di seluruh Sumatera, hanya di Sungai Tarok (Tarab)-lah ditemukan kuburan dengan batu nisan bercorak phallus dan bercorak Budha. Batu nisan corak lain seperti Hindu, Budha dan menhir selain terdapat di Sungai Tarok (Tarab) juga terdapat di Pugung Raharjo 42 km ke timur Bandar Lampung. (selengkapnya baca : Balerong Sati (Sakti) Satu-satunya Makan Di Sumatera Dengan Nisan Bercorak Phallus) (bd-1)